Ibnu Abi ad-Dunya rahimahullah meriwayatkan dari Muhammad bin Wasi’
rahimahullah bahwa dia berkata, “Siapa yang sedikit makannya dia akan
bisa memahami, membuat orang lain paham, bersih, dan lembut. Sungguh,
banyak makan akan memberati seseorang dari hal-hal yang dia inginkan.”
Diriwayatkan dari Utsman bin Zaidah rahimahullah, dia berkata bahwa Sufyan ats-Tsauri
rahimahullah mengirim surat kepadanya (di antara isinya), “Apabila
engkau ingin tubuhmu sehat dan tidurmu sedikit, kurangilah makan.”
Diriwayatkan dari Ibrahim bin Adham rahimahullah,
“Siapa yang menjaga perutnya, dia bisa menjaga agamanya. Siapa yang bisa
menguasai rasa laparnya, dia akan menguasai akhlak yang terpuji.
Sungguh, kemaksiatan akan jauh dari orang yang lapar, dekat dengan orang
yang kenyang. Rasa kenyang akan mematikan hati. Akan muncul pula
darinya rasa senang, sombong, dan tawa.”
Diriwayatkan dari Abu Sulaiman ad-Darani
rahimahullah, “Jika jiwa merasakan lapar dan dahaga, kalbu akan bersih
dan lembut. Jika jiwa merasakan kenyang dan puas minum, kalbu menjadi
buta.”
Diriwayatkan pula dari asy-Syafi’i rahimahullah, “…
Rasa kenyang akan memberati badan, menghilangkan kewaspadaan,
mendatangkan rasa kantuk, dan melemahkan pemiliknya dari beribadah.”
(Jami’ al-Ulum wal Hikam, hlm. 576-577)
Sumber: Asy Syariah no. 92/VII/1434 H/2013, rubrik Permata Salaf.
http://atsarsalaf.wordpress.com/2013/04/20/manfaat-rasa-lapar/
Tidak ada komentar:
Posting Komentar